Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: Sukses Menuntaskan Audit Tengah Tahun 2023-2024

22 Februari 2024, oleh: BPM UMY

Badan Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (BPM UMY) baru-baru ini menyelesaikan dua kegiatan penting, yakni Audit Mutu Internal (AMI) dan Audit Keuangan Internal Tengah Tahun 2023-2024. AMI bertujuan mengevaluasi kinerja setiap unit kerja di UMY, sementara Audit Keuangan Internal memastikan alokasi anggaran sesuai rencana kegiatan. Proses audit melibatkan Badan Pembina Harian (BPH), Rektor, Wakil Rektor, dan unit kerja seperti fakultas, program studi, badan, lembaga, dan biro di UMY.

Kegiatan AMI berlangsung dari 1 Desember hingga 20 Februari 2024. Proses dimulai dengan pengisian Form AMI oleh unit kerja melalui SIM anggaran UMY dari 1 Desember hingga 21 Januari 2024. Pada 22-28 Januari, dilakukan Desk Evaluasi oleh auditor AMI. Asesmen lapangan oleh auditor AMI berlangsung dari 29 Januari hingga 10 Februari, dengan visitasi ke setiap unit kerja dan memberikan rekomendasi untuk rencana tindak lanjut. Proses berakhir dengan pemaparan hasil AMI di Rapat Kerja Tengah Tahun pada 20 Februari 2024.

Audit Keuangan Internal dimulai dengan Desk Review Audit Keuangan Internal pada 16-27 Januari 2024, diikuti dengan pengisian tanggapan dari unit kerja pada 29-31 Januari. Asesmen lapangan audit keuangan internal berlangsung pada 1-10 Februari 2024. Proses berakhir dengan Review Akhir Audit Keuangan dan Rapat Kerja Tengah Tahunan pada minggu ke-4 bulan Februari 2024.

Kegiatan AMI dan Audit Keuangan rutin dilakukan dua kali setahun, menunjukkan komitmen tinggi dari stakeholder universitas dalam mengukur capaian Visi-Misi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Audit tengah tahun 2023-2024 memberikan kesempatan bagi unit kerja untuk memastikan capaian yang belum tercapai bisa tercapai di audit akhir tahun nanti.

Secara keseluruhan, kegiatan audit ini berjalan dengan baik. Harapannya, hasil audit dapat menjadi acuan bagi stakeholder universitas dan unit kerja dalam pengambilan kebijakan dan perbaikan di masa yang akan datang. (ahmad zahir)